Sayang, kamu pernah
dengar kata pseudo? Hubungan pseudo? Kaya kamu sama aku sekarang. Cinta kita
dijalan yang salah. Aku menganggap kamu milikku, kamu menganggap aku milikmu.
Sekilas, apa yang salah?
Semuanya baik baik saja..
Tapi diantara kita tidak
ada yang menjamin kekuatan cinta. Keseriusan. Tidak ada status. Dalam
kepemilikan ini, kamu berhak meninggalkanku demi orang lai Begitupula aku.
Impas sebenarnya.
Bahagia, untukmu. Tapi untukku?
Untuk berhenti menjaga
perasaanmu aku terllau lemah. Untuk berhenti peduli? Aku tak bisa. Yang aku
lakukan hanya setia untuk seseorang yang bahkan tak pernah menganggapku. Ketika
kau tidak sedang bersama yang lain, seakan hanya aku milikmu. Tapi ketika kau
sedang bersama yang lain, pernah kau fikirkn aku? Aku hanya ingin kau anggap
ada, sayangku.
Kadang, kita nampak
seperti pacaran ketika kau hanya bersamaku. Tapi kita nampak hanya seperti
teman ketika aku kamu dan seseorangmu yang lain bersama. Kadang juga nampak
seperti musuh, jika kau dan seseorangmu berdua dan kau tak pedulikanku.
Aku memperlakukanmu
spesial, begitupula dirimu. Tapi diantara kita tidak lebih dari sekedar teman.
Untukmu biasa, untukku? Aku ini makhluk wanita. Mudah terbang, mudah jatuh,
mudah menangis. Mengertilah. Jika aku tidak memiliki rasa takut kehilanganmu
atau rasa gugup, aku ingin bertanya padamu. Adakah arti aku dihidupmu sebagai
sosok yang lebih dari seorang sahabat, teman atau apalah. Adakah kau anggap aku
kekasihmu?
Apa yang buat aku
tersiksa? Kamu mau tau? Aku tidak bisa memprotes jika kau lebih memilih bersama
orang lain, daripada denganku. Aku tau banyak yang lebih dari aku, dan kau
lebih memilih merejka. Tapi kau tau? Disaat ada 1000000x yang lebih darimu, aku
tetap memilihmu. Tak isakah kau perlakukanku begitu?
Disini, hanya ada aku dan
kamu. Tanpa kita.
Kita, yang lebih dari
teman, tapi terlalu berat untuk menjadi sepasang kekasih. I love you but we
can’t be, my pseudo :’)