Dear My Pseudo

Sayang, kamu pernah dengar kata pseudo? Hubungan pseudo? Kaya kamu sama aku sekarang. Cinta kita dijalan yang salah. Aku menganggap kamu milikku, kamu menganggap aku milikmu.

Sekilas, apa yang salah?

Semuanya baik baik saja..

Tapi diantara kita tidak ada yang menjamin kekuatan cinta. Keseriusan. Tidak ada status. Dalam kepemilikan ini, kamu berhak meninggalkanku demi orang lai Begitupula aku.

Impas sebenarnya.

 Bahagia, untukmu.  Tapi untukku?

Untuk berhenti menjaga perasaanmu aku terllau lemah. Untuk berhenti peduli? Aku tak bisa. Yang aku lakukan hanya setia untuk seseorang yang bahkan tak pernah menganggapku. Ketika kau tidak sedang bersama yang lain, seakan hanya aku milikmu. Tapi ketika kau sedang bersama yang lain, pernah kau fikirkn aku? Aku hanya ingin kau anggap ada, sayangku.

Kadang, kita nampak seperti pacaran ketika kau hanya bersamaku. Tapi kita nampak hanya seperti teman ketika aku kamu dan seseorangmu yang lain bersama. Kadang juga nampak seperti musuh, jika kau dan seseorangmu berdua dan kau tak pedulikanku.

Aku memperlakukanmu spesial, begitupula dirimu. Tapi diantara kita tidak lebih dari sekedar teman. Untukmu biasa, untukku? Aku ini makhluk wanita. Mudah terbang, mudah jatuh, mudah menangis. Mengertilah. Jika aku tidak memiliki rasa takut kehilanganmu atau rasa gugup, aku ingin bertanya padamu. Adakah arti aku dihidupmu sebagai sosok yang lebih dari seorang sahabat, teman atau apalah. Adakah kau anggap aku kekasihmu?

Apa yang buat aku tersiksa? Kamu mau tau? Aku tidak bisa memprotes jika kau lebih memilih bersama orang lain, daripada denganku. Aku tau banyak yang lebih dari aku, dan kau lebih memilih merejka. Tapi kau tau? Disaat ada 1000000x yang lebih darimu, aku tetap memilihmu. Tak isakah kau perlakukanku begitu?

Disini, hanya ada aku dan kamu. Tanpa kita.

Kita, yang lebih dari teman, tapi terlalu berat untuk menjadi sepasang kekasih. I love you but we can’t be, my pseudo :’)

LEFT T.T

Aku menyerah. Perlahan, namun akan kupastikan. Aku ingin berhenti sakit. Aku ingin memerdekakan hatik. Aku ingin menyudahi dramaku selama ini. Aku hanya berhenti berpura pura kuat, berpura pura memahami. Aku hanya berhenti selalu mengatakan aku baikbaik saja. Hari berlalu dan...aku bertahan dan memaksa untuk tidak memikirkanmu. Tapi itu justru menekan batinku untuk merindumu lebih, dan lebih. Perasaanku justru semakin kuat, kuat dan sangat kuat. Sedih! Kini aku hanya ingin kamu tau aku masih (sangat) mencintaimu. meskipun jika itu tidak akan menguabh apapun setidaknya kamu mengerti. Apa kamu mengalami perasaan ini? Perasaan susah untuk berpaling? Perasaan gagal move on? TIDAK! karena aku dan kamu berbeda. aku mencoba berbulan-bulan, namun kamu? Tidak perlu mencoba pun akan gampang untuk melupakan. Aku mulai mengerti, selama ini yang kau sebut cinta itu adalah rasa kagum. Bukan cinta! Ingatkah kata-kata "Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, aku akan mencintaimu selamanya, kita akan selalu bersama-sama"? Kata itu seolah mengiung dikepalaku. Setiap detik! Dan, apa yang kau lakukan? Kamu justru meninggalkan aku. Di kotak surat sialan itu masih membekas hangat pena tulisan roman epik tersebut. Sudah, sekarang berapa lama? Aku masih mencintaimu. Jika kamu mucul kembali, aku akan menjadi gadis paling bahagia di bumi. Jika kita bertemu lagi, seperti di 29 September 2012 dan jatuh cinta lagi, namun, kali ini .. dengan cara yang benar. Aku akan menjadi gadis paling bahagia di dunia.

JOMBLO MASA KINI!

Sebenernya kenapa sih tiap orang takut jadi jomblo? Gue sebagai jomblo yang 'mulai' senior aja bangga. Kenapa? Karena ada beberapa hal yang membuat jomblo lebih unggul guys. Gini nih. Secara sebagai jomblo kita pasti punya banyak waktu buat temen. Temen bisa bikin kita bahagia, tapi pacar? Peka aja jarang! *gigitpintu*. Lanjut, jomblo kadang jadi alasan kenapa kita takut kehilangan. Jomblo justru bisa langgeng sama org yang disukai guys. Gaakan ada kata putus, sampe ujungnya benci. Jomblo nggak berarti kalian mati! jomblo diciptakan untuk menghindari maksiat, setuju? Iyadong. Karena mesra-mesraan itu awal dari mesum-mesuman, betul? Betul! Sebagai pemerhati jomblo yang baik, gue rasa jomblo-jomblo masa kini itu nggak sepenuhnya galau. Mereka galau cuma sebatas di social network doang, setuju? Ya. Jomblo itu KEREN! 

Sekarang soal MANTAN! Iya, mantan dengan jutaan kenangan yang udah jadi butiran UPIL! UPIL MBLO! Jadi butiran-butiran upil itu yang buat para jomblo 'kurang' bahagia. Entah belum move on atau sudah move on tapi gagal. Sabar mblo, move on emang mudah. Mudah kalo NGOMONG DOANG *nyengir* Bayangin deh gimana rasanya liat mantan pacaran didepan kita. Meskipun gue jomblo tegar, gue tetep ketusuktusuk mblo! Yatapi wajah pacarnya mantan yg sekarang sedikit mengobati tusukan itulah. Setidaknya dia lebih jelek dibanding gue *tepuktangan* Oke. As A Single We Can Do Better ;) 

16X:'

Buku yang aku baca juga dibaca oleh orang lain. Lagu yang kusuka juga didengar oleh orang lain. Manusia yang tampan untukku juga pasti tampan untuk orang lain. Dan ketika aku mendapati fakta aku sedang bahagia aku benci ketika tau tidak hanya aku orang yang bahagia, atau paling bahagia. Kamu, manusia yang dulu pernah sangat membahagiakanku kini kamu juga membahagiakan untuk wanita itu. Namun, haruskah aku cemburu? Tidak. Sejak kecil, ayah ibuku selalu mengajarkanku bagaimana cara berbagi. Anggap saja dibagi dua, hati dan raga. Ragamu miliknya, hatimu untukku.

Nampak semacam kejam. Tapi aku lelah menderita. Biarkan aku bahagia dengan segala cara. Kamu tau betapa lelahnya aku menunggu? Betapa lelahnya aku tersenyum saat aku tak pernah kau hiraukan? Betapa bencinya aku melihat kalian berdua bersama? Betapa aku ingin menangis mendengar panggilan yang seharusnya untukku? Aku lelah. Cemburu. Tapi..disisi lain aku juga bukan siapa-siapa. Hanya bagian masa lalu yang masih sering menangis sejak kau tinggalkan. Menangis bukan karena terlalu lemah, tapi karena terlalu lama aku berpura-pura kuat. Me, your ex :))

No Tittle

Seakan dekat, sebenarnya jauh. Ketika hanya terpisah hitungan cm tapi dia tak pernah memahami perasaan.

Takut..

Cemas..

Maaf,

Aku hanya tidak menyadari ketakutan yang sebenarnya. Sungguh maaf tentang rindu yang semakin terlalu menyakitkan. Setiap detik lebih menyakitkan, seakan memang harus menyakitkan. Tak ada yang menginginkan menyakiti. Semua terjadi begitu saja. Tetap disini, pahami aku agar aku sadar kamu sedang bersamaku. I'm not one for first word, and please show me how it feel to be fearless. Aku tidak mempermasalahkan keyakinan. Terkadang aku hanya menangisi hal - hal kecil yang tidak seharusnya tertangisi. Bukan takut memulai, tapi takut berakhir dan aku hilang karena terlalu menyukai. Bukan takut gelap hanya takut ada apa ketika gelap. Bukan takut mengakui perasaan, hanya takut dengan respon setelahnya. 

I'm sorry, I love you

Apa yang harus aku lakukan agar kamu mau mencintaiku?
Apa yang harus aku lakukan agar kamu mau peduli padaku?
Harus bagaimana aku jika nanti aku tidak memiliki arti untukmu?
Aku takut..
Takut jika pagi datang, namun kau justru menghilang..
Apa yang harus aku lakukan agar kamu menginginkanku?
Apa yang harus aku lakukan agar kamu mendengarkan suara hatiku?
Apa yang harus aku katakan jika semua telah tiada artinya?
Sedih! 
Sungguh menyedihkan!
Situasi ini menyedihkan! Membawa banyak penyesalan
Kenapa semua harus begini?
Tapi maaf..
Maaf atas kekhilafanku, dan keburukanku selama menyertaimu 
I'm sorry, I love you:'))

I'm The One Who'll Love You More

Bawa aku kembali ke lengan dimana aku merasa nyaman, disaat aku berpeluh sesal. Buat jiwamu membutuhkan aku, persis seperti apa yang kau lakukan kemarin. Jangan pernah berubah. Buat tanganmu menyentuhku, membuatku nyaman. Dan ingatlah saat tiada lagi yang kau inginkan selain aku dan perasaanku.

Jangan pernah melangkah keluar dari hidupku. Kamu kan tau, itu sangan menyakitkanku. Orang lain , tidak akan bisa mencintaimu seperti aku. Aku mencintai kamu, kekuranganmu, kelebihanmu dan mencintai apapun tentang kamu dan kita, melebihi aku mencintai diriku. Aku adalah satusatunya yang akan tetap tinggal, ketika semua orang meninggalkanmu. Dan aku yakin, kamu paham akan hal itu.

Aku akan terus dan terus menunggumu, dipinggir perapian. Berharap kau bawa hatiku dan kembali lalu tak akan pergi lagi. Aku menunggumu dengan segenap kekhawatiran dalam hatiku. Lihatlah! Aku satusatunya perempuan yang MAU mencintaimu. Melebihkan cintaku padamu.

Suatu saat akan kau lihat, aku dapat memberikan apapun yang kau inginkan. Dan itu akan membuatmu menyesal pernah meninggalkanku, lalu menjadi phobia pergi dari hidupku. Ijinkanlah aku menjadi orang yang mencintaimu, selalu, selamanya.

Lihat aku seperti dulu. Lihat aku seperti aku satusatunya untukmu. Genggam tanganku, sehingga takkan bisa kamu langkahkan kaki meninggalkanku. Percaya padaku, percaya pada hatiku. Aku akan membuatmu mengerti, yakin dan percaya bahwa semua yang hatimu butuhkan, hanyalah bersamasama dengan hatiku.

"Percayalah, semua cinta yang kita bangun akan tetap baik-baik saja. Mereka akan hangat dengan bekas pelukmu. Yakinkan hatimu, kita akan temukan jalan terbaik" - DCTR15

Kamu

Ketika kata - kata telah dianggap bualan belaka..
Ketika cinta hanya dianggap sebuah romansa..
Ketika perasaan ada hanya untuk menjadi sebuah permainan..
Ketika sebuah hubungan hanya menjadi syarat kehidupan..

Saat nanti rumusan matematika tak berarti..
Biologi pun hanya kata tanpa arti..
Kimia hanya angka angka bisu tak bermakna..
Ketika pengetahuan telah tak bersuara..
ber
Ketika cinta telah tak memandang agama..
Saat dua insan tak mengenal jenis mereka..
Ketika kita dan mereka tak pernah memandang dunia..
Saat dunia merasa jijik namun dua insan tetap tak peduli..

Kamu..
Kita berbeda..
Namun terus kau yakinkan kita akan selalu bersama..
Namun apa mungkin?
Bagaimana kita bisa bersatu jika cara kita berdo'a telah berbeda?
Kita bagai dua sisi logam yang berbeda..
Ada sisi yang sama, namun sebenarnya kita saling membelakangi..

Kamu, dengarkan ini..
Jika lisanku tak lagi dapat berucap, maka netraku yg akan menyampaikannya..
Jika kau pergi, luka ini akan abadi..
Ia tetap hangat, dan selalu terbalut hangat bekas pelukanmu..
Sisikan air matamu, wahai cinta..
Aku tak pintar mengartikan pandangan..
Aku hanya bisa membaca kalimat bibir dan pena..

Aku mencintaimu selalu..
Meski bersama sangat sulit rasanya..
Aku mencintaimu..
Cintaku berdo'a untukmu..
Berdo'a untuk kebaikanmu..

Cintaku Sederhana

Aku mencintaimu. Bukan mungkin. Bukan besok. Bukan suatu saat. Sekarang. Saat ini.  Aku mulai dapat menyadari sesuatu, aku membutuhkanmu. Merindukanmu tiap waktu. Aku mempercayaimu. Mengagumimu. Aku menginginkanmu, dan bagiku kamu tidak pernah melakukan kesalahan, sedikitpun. Kita mungkin berbeda pendapat, kita sering menyakiti satu sama lain. Namun, tidak ada satupun alasan yang dapat membuatku berkata "aku tidak mencintaimu".

Aku sangat menginginkan kamu. Menginginkanmu hingga aku susah berfikir lurus. Yang kufikirkan sepanjang hari hanya dirimu. Aku menginginkanmu hari ini, esok, lusa dan tiap detik deru nafasku. Meskipun aku tersakiti, itu bukan apa-apa. "Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana" - DCTR15

Aku hanya ingin cintaku sederhana.

Mudah diingat.

Tapi tidak terlalu sederhana untuk dilupakan.

Bukan pasir dan lautan, tapi karang kokoh ditepi pantai.

Aku hanya ingin membawamu dalam ketentraman, kedamaian. 

Karena untukku, hanya ada kamu. Mereka nampak tampan, kamu nampak lebih.

Tanpa Judul, yang Jelas Galau

Aku tidak mengerti bagaimana bisa kita tersenyum lebar sepanjang hari sedangkan ketika malam aku selalu merasa sendiri, k,ecewa dan ingin menangis. Bagaimana bisa foto tidak berubah sedangkan subjek didalamnya pasti berubah. Bagaimana sahabat menjadi musuh terbesar, atau sebaliknya. Bagaimana 'selamanya' menjadi hanya sangat sebentar dan perlu segala macam cara untuk dapat kembali, meskipun belum pasti. Bagaimana bisa kita melepaskan dengan mudah sesuatu yang kita tidak bisa hidup tanpanya. Saat kita berniat melakukan yang terbaik namun ternyata hanya menghasilkan perih. Bagaimana bisa dengan mudahnya kita mengucap janji semudah mengingkarinya. Bagaimana bisa dengan mudah mereka masuk kehidup kita semudah mereka keluar dari hidup kita.
"Karena setiap kata-kata berbanding terbalik dengan kenyataan"-DCTR15

Aku Menemanimu dalam Semu

Jika suatu hari nanti kamu menangis, kamu dapat memanggilku. Mungkin aku tidak dapat membuatmu ceria, tapi aku bisa menemani tangismu, menangis bersamamu, merasakan sakitmu.
Jika suatu hari kamu ingin berlari pergi jauh, kamu dapat memanggilku. Mungkin aku tidak akan menahanmu, tapi aku bisa berlari bersamamu. Memberi apa yang kamu butuhkan diperjalanan yang pasti melelahkan.
Jika suatu hari kamu tidak ingin mendengar apapun, kamu dapat memanggilku juga. Aku takkan memberimu kata-kata, tapi aku dapat menemanimu dan aku hanya akan diam.
Aku hanya selalu ingin berada disampingmu. Menjadi seseorang yang kamu butuhkan. Aku hanya takut kamu menangis, kamu merasa sepi, kamu merasa sedih. Kejar mimpimu, aku selalu berada disampingmu. Meski aku semu untukmu. Tak pernah kamu pedulikan aku.
Aku bicara tak kau dengar. Aku bertanya tak kau jawab. Aku tersenyum kau acuhkan. Aku pergi tak kau jawab. Aku sendiri kau tak peduli. Tapi aku tetap berada disampingmu, tak pernah aku melangkah menjauhimu.
Tapi dengar ini "jika suatu hari nanti kamu memanggilku, membutuhkanku tetapi aku tidak ada untukmu, datanglah mencariku. Karena mungkin saat itu, aku yang sedang sangat membutuhkanmu"-DCTR15
Untuk :
Kamu :*:)({})

Perasaan Tak Terucapkan

Apakah aku selalu bahagia bila aku tersenyum? Apakah selalu ada yang lucu jika aku tertawa? T I D A K !

Maaf, kedua hal ini hanya sandiwara sederhana saat aku terluka. Aku hanya ingin kamu melihatku baik-baik saja. Aku hanya ingin kamu tidak melihat tangisku. Air mataku pemalu, ia tak ingin keluar jika kamu didekatku. Maka, cepatlah tinggalkan aku jika kamu merasa menyakitiku. Karena semakin air mata itu malu , semakin tersiksa hatiku menahannya.

Hal yang terlalu menyakitkan adalah kenangan di masa lalu, entah itu dimasa lalumu, atau masa laluku. Sebenarnya tidak harus dibicarakan saat kita bersama. Tidak ada yang tau seberapa lama lagi kita akan bersama. Lalu pantaskah waktu yang sebentar ini kita gunakan hanya untuk membahas sesuatu hal di masa lampau?

Akankah kamu mengingatku ketika aku menghilang dari kehidupanmu. Akankah hatimu masih bisa mencintai aku, otakmu selalu memikirkanku, jiwamu selalu mengkhawatirkan aku? Mungkinkah? Hmm..atau bahkan kau akan melupakanku dandengan mudahnya mengganti diriku dengan mereka yang lain?

Ujung perjalanan hatiku ini, akankah benar berlabuh dikamu? Seperti yang kamu katakan, di usia kita tidak penting terlalu serius menjalin hubungan. Meskipun kamu tidak mengatakan secara 'to the point' tapi maksut dari kata-katamu bukankah seperti itu?

Hingga detik ini aku masih yakin kamulah yang terbaik untuk aku. Aku bersedia menemanimu melewati jalan hidup tanpa lampu ini, jika kau ijinkan aku. Sebenarnya kenapa aku harus ijin untuk sesuatu yang kamu butuhkan? Kenapa tidak langsung kamu katakan? Dimana sebenarnya letak hatimu? Tidak bisa diam, selalu bersembunyi.

Ini Aku, Perempuan yang Mencintaimu

Perempuan ini egois, dia menuntut hatimu hanya untuknya..

Perempuan ini terlalu optimis, akan memilikimu hingga akhir hayatnya..

Perempuan ini menyebalkan, selalu mencurigaimu kapanpun..

Perempuan ini jahat, karena kata katanya selalu menusukmu..

Perempuan ini bukan yang terbaik, karena kamu pernah menangis karenanya..

Tapi tunggu, saat ia menuntut hatimu hanya untuknya, saat ia terlalu berharap memilikimu selamanya, saat ia penuh dengan curiga, saat ia marah karena hal yang ia tidak suka darimu, saat kamu menangis karenanya, bukankah itu semua pertanda ia mencintaimu tulus, dan tanpa disadari kamu pun telah jatuh dalam hatimu untuk mencintai perempuan yang buruk ini?

Aku tidak pernah mencarimu, kamu tidak pernah mencariku. Cinta yang mencari kita berdua dan bertemu dalam gurun kebahagiaan. Mungkin nanti bila kita tidak akan bertemu lagi, ragaku akan tetap tersenyum. Tapi jiwaku menangis, hatiku lumpuh dan cintaku mati. 

Ini aku, perempuan yang mencintaimu bukan dengan kesempurnaanya. "Karena mungkin kesempurnaan hanya akan menjerumuskan kita pada kemunafikan, keburukan atau kegagalan" -DCTR15

Aku, Kamu dan Kita :)

Ini cinta? oh bukan. Ini sayang? hmm..terlalu simple. Ini suka? ah aku yakin lebih. Lalu ini apa?
Hmm...
Ini aku? bukan..
Itu kamu? bukan..
Inilah KITA :)
Kita dengan segala kemunafikan kita. Kita dengan segala emosi, amarah dan kegalauan kita. Kita dengan segala rasa malu. Kita dengan segala kemauan yang harus terpenuhi dan memenuhi satu sama lain.
Jika 'kita' sedang bertengkar, 'aku' selalu merindukan 'kamu' dan 'kita'
Jika 'kita' sedang sakit, 'aku' selalu mengkhawatirkan 'kamu' dan 'kita'
Kenapa harus seperti itu?
Karena dicerita ini hanya ada 3 tokoh utama, aku, kamu dan kita :)
Tanpa kamu , tak ada kita. Tanpa aku, tak ada kita.
Ketiga tokoh utama itu bertemu, bersatu dan semakin lengket karena adanya cinta, kasih sayang, perhatian, kejujuran, pengertian dan kepercayaan.
Meski jauh, rinduku selalu menunjukan jalan ke arahmu. Karena katanya, cinta tetap pandai melihat walau menutup mata
"Hidup ini berat, untukku, untukmu. Namun kita akan lewati semua bersama, hingga hidup luluh dan merestui kita untuk bersama"-DCTR15
Tertanda..

Aku dan Kita :) Buat kamu, love you always :):*({})

Cintaku Nyata, Bukan Dongeng !

"Aku tidak tertarik mencintai pangeran di cerita dongeng. Aku hanya tertarik mencintaimu, lelaki sederhana yang mencintaiku setulus hatimu"-DCTR!5

Andai aku mencintai pangeran - pangeran dalam negeri dongeng, maka aku harus tampak sempurna. Entah dengan sepatu kaca, gaun yang indah, rambut tergerai selembut sutra, kulit seputih mutiara, wajah yang sempurna tanpa cacat..

Tapi akankah aku bahagia?

Bagaimana jika aku bersandal jepit, berbaju lusuh, rambut hanya seperti orang biasa, kulitku sawo matang, wajahku pun tidak sempurna. Bagaimana jika begitu? Akankah mereka pangeran yang kuharapkan akan mencintai aku?

Aku hanya ingin membangun ceritaku sendiri. Aku dan kamu, manusia sederhana dengan hati sempurna. Yang mau mencintaiku dengan kekuranganku. Yang mau menggendongku saat aku jatuh ditengah hamparan rumput. Yang selalu memberiku motivasi bertahan.

Kamu..

Kamu lelaki sederhana..

Kamu yang kuinginkan..

Ah..kenapa terlalu serius seperti ini, dongeng kan tetap menjadi dongeng..

Tapi..ketika Cinderella dikisahkan 'menderita' berapa banyak cinderella cinderella yang lebih menderita?

Ketika Ariel 'bimbang' berapa banyak ariel ariel di tempat lain yang lebih bimbang dan galau?

Ketika Snow White 'tertidur' berapa banyak snow white snow white lain yang menangis ingin segera menutup mata mereka?

Bukankah kehidupan mereka sungguh jauh lebih indah?

Sini, biar kuhafalkan raut wajahmu agar tiap berdo'a Tuhan selalu tau, kamu yang kuinginkan. Love you always :) :* ({}) 

Yang Mana Aku Sebenarnya ?

"Take care of your self whatever you do there aren't many people, as special as you" - DCTR15

Topeng berhias permata. Akankah dengan itu aku akan nampak sempurna?

Rambut palsu sehalus sutra. Akankah aku nampak berkesan dengan itu?

Gaun dengan design terbaik. Akankah penampilanku sangat menawan dengan itu?

Berpuluh software edit foto terbaik. Akankah aku nampak sempurna?

Haruskah aku melakukan itu hanya agar aku dilihat sebagai seorang yang 'SEMPURNA'? Bukankah kalimat itu hanya dimiliki Tuhan? Saat aku mendengar kata sempurna pun batinku selalu tertekan. Yang kalian lihat di kaca , yang terlihat anggun, cantik, menawan itu bukan diriku sendiri. Cintai aku , bukan manusia dikaca hadapanku yang sempurna. Disini aku hadir mencintaimu dengan segenap kekuranganku. 

Random Feeling~

Lihat aku, pasti kamu berfikir itulah aku, itulah diriku. Tapi mengertikah kamu? Sadarkah kamu? Kamu tidak pernah mengenaliku seutuhnya. Kamu hanya mengenali suara, wajah, tapi apakah kamu benar benar mengenali perasaanku? Kalau kamu merasa benar benar mengenalinya, kamu tak akan mungkin menyakiti perasaanku berkali kali. Aku mungkin bisa melupakan bagaimana rasa sakit itu, tapi mustahil untukku bisa melupakan bagaimana caramu melukaiku. Sekarang, seandainya aku melakukan seperti apa yang kamu lakukan untuk menyakitimu, bagaimana perasaanmu? Marah? Sedih? Galau? Emosi? Tapi aku tidak bisa melakukannya, aku terlalu mengerti perasaanmu. Aku terlalu mencintaimu. Kadang, aku hanya ingin melupakanmu seperti kamu melupakanku, mencintaimu seperti kamu mencintaiku.

Fight For Me! T.T

Kalau kelak aku melewatkanmu, cobalah untuk tidak melewatkanku. Berusahalah untuk mendapatkan perhatian, dan hatiku.
Jika kelak aku melepaskan genggaman eratmu, jangan pergi atau marah. Raihlah kembali tanganku dan tunjukkan kamu peduli.
Jangan hanya MENYERAH.
Karena itu membuat kamu dan kenangan kita tampak meragukan.
Yakinkan padaku ini adalah satu dari sekian cobaan dari Tuhan untuk memperlama hubungan ini.
Katakan padaku kita akan berlari cepat melewati semua ini.
Jika terlintas difikiranmu aku akan pergi meninggalkanmu, jangan hanya duduk dan melihatku. Atau mengatakan "pergilah jika itu yang kamu mau"
Berjuanglah untuk aku
Katakan padaku seberapa besar keinginanmu agar aku tetap disini.
Karena dibalik semua tingkahku, aku tetaplah hanya seorang 'PEREMPUAN'
Aku hanya ingin 'dibutuhkan' oleh seseorang yang aku butuhkan..

"Lakukan semua dengan hati dan lakukan apa yang menurutmu pantas untuk dilakukan hingga dunia akan memberimu balasan yang setimpal" - DCTR15

T.E.A.R.S

Saat aku tidak mengerti cara untuk bahagia, saat semua cara sudah kucoba, namun tak ada yang membuatku bahagia..
Aku menangis karena aku berusaha, selalu berusaha lagi namun perasaanku selalu mengayunkan langkahku untuk pergi jauh dan saat aku pergi aku tau aku pasti akan menyesali semuanya..
Dan aku hanya bisa mencoba, dan berharap agar semua selalu bahagia jika kita tetap bersama..
Hingga nanti jika sayapku terkikis perih maka aku akan tetap mencoba bertahan lagi atau, PERGI..

"Seseorang menangis bukan karena lemah, tapi karena terlalu lelah bertahan"-DCTR15

Rainbow in My Sky

Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Persatuan warna yang indah. Tapi dibalik indahnya warna itu mereka hanya terbentuk dari biasan warna hitam dan putih, hanya muncul setelah hujan. Hujan yang nampak pilu. Tetesan airnya selalu mengingatkanku akan hadirmu. Pada kenangan kita. Dibalik dinginnya, ia menciptakan sebuah kehangatan. Tuhan , aku yakin pati ada pelajaran yang bisa aku ambil dari semuanya.

"Sebelum suatu hal membahagiakan, hal itu pasti menyakitkan" - DCRT15

Luka, ia juga tidak mungkin selalu sakit. Lama kelamaan akan segera sembuh dan membuat kita tidak mengulangi hal yang sama.
Hujan, tak selamanya ia memilukan karena tanpa hujan tak akan ada pelangi yang indah.
Tuhan, apa ibu peri benar-benar ada? Turunkan ia ke bumi, dengan gaun indah bernuansa pelangi, menemaniku dalam sepiku Tuhan. Aku berteman sepi.

Saddest Thing

Hal tersedih adalah saat aku bersedih tapi karena dihadapanmu aku mencoba untuk tidak bersedih. Bahkan ketika kamu berkata "ada apa denganmu?" akupun akan menutup mulutku, menutup mataku, menahan tangisku dan berkata "tidak ada apa-apa, aku bahagia bersamamu" dan tersenyum. Tapi mengertikah kamu betapa sakitnya aku? Mungkin belum, mungkin tak akan, atau tidak mau mengerti. Taukah kamu kenapa aku melakukan hal sedemikian rupa?

"Karena sesuatu yang belum terjadi bukan berarti tak akan pernah terjadi - DCTR15"

Aku akan berdiri, percaya, tegak, menguatkan jiwaku. Aku butuh kamu, tapi aku harus tetap rela dan bisa bila kamu pergi jauh dariku dan memaksaku hidup tanpa kamu. Ini hidupku, aku yang tentukan hari esok.

War of Heart in 23 of 366

Puluhan panah kembali menusuk dada, merobek hati. Namun aku tidak dapat mengeluh, sekalipun darah telah mengucur deras.Nafasku seakan terhenti menahan isak tangis. Semua peperangan takkan ada untungnya.
               "Status ku kalah, statusmu menang. 
                Tapi kita sama - sama hancur. 
                Terpenjara badai hati" DCTR15
Entah ini janjimu untuk datang kembali atau justru ini dendammu dari kesalahanku di masa lalu? Aku kini hanya mengumpulkan kisi - kisi langit yang sedang luruh untuk kugapai makna bijaknya. Di peperangan hati ini aku kalah, aku hancur.

Sky Night in page 22 of 366

Lihat tumbuhan yang berdiri sendiri, seperti aku..

Aku, tumbuhan yang berdiri sendiri menerjang gelapnya malam. Meskipun jika menengadah aku akan iri pada bintang yang saling memberi kehangatan. Dan jika satu dari mereka jatuh akan tetap nampak indah. Bedakan dengan aku. Tua, usam, dan sendiri. Tak ada kehangatan dan tidak ada yang bisa dibanggakan dari cerita hidupku. Tapi mengertikah kalian, aku sendiri, membangun ceritaku sendiri, dengan akhir yang kuharap bahagia.

                    
"Meskipun mencoba mengupas kekurangan hidup, kekurangan itu takkan hilang, justru akan semakin tampak - DCTR15"

Malam, dengarlah suratku untukmu. Tuhan, bersaksilah tentang surat ini. Surat tentang irinya aku, surat tentang buruknya hidupku..

Aku dan Kurangku

Aku disini sedang proses belajar...
Belajar menjadi pendengar yang baik untuk mendengar keluh kesah cerita hidupmu..
Belajar tuk memahami dan menerima sifat baik dan burukmu..
Belajar untuk tidak mengeluh dan bisa menjadi penyemangat yang baik..
Belajar menjadi sebuah pengukir hebat, untuk mengukir kebahagiaan yang menghasilkan sebuah senyumanmu..
Belajar setia menyimpan rahasia kekurangan & kesalahan sehingga untuk selamanya menjadi rahsia hatiku sendiri..
Belajar menempatkan diri sebagai murid yang baik untuk guru seperti kamu..
Belajar memiliki cinta yang ditaburi kecemburuan untuk mengungkapkannya
Belajar menjaga hati agar tak terbagi dan menjaga sikap agar hatimu tak terbagi..
Belajar mempersembahkan kesempurnaan cintai sehingga takkan ada hati selain hati kita berdua.
Belajar menjadi tegar jika suatu hari kelak takdir harus memisahkan diriku dengan kamu yang kuinginkan, untuk selamanya karena maut memisahkan..
Belajar meletakkan segala harapan & cinta kepada Tuhan di atas segala harapan dan cinta pada manusia..

Baca selengkapnya »

Untuk Sahabatku Fitri Saraswati

Hidupmu penting..
Ikhlaskanlah hatimu untuk menjauh dari kesia-siaan.. 
Pilihlah hanya yang baik bagi hatimu, yang baik untuk kau pikirkan, dan yang baik untuk kau lakukan..
Jangan hanya karena 'membutuhkan', kamu jadi sesuatu yang 'terbuang'..
Harimu masih panjang, just smile along the way (:
Love you always ({})