Mimpi Kecil

Maaf aku selalu mencoba merasuk ke ragamu. Niatku hanya ingin memiliki hatimu. Bukankah itu niat yang baik? Makanya biarkan aku merasuk ke raga dan jiiwamu :)

Jumat, 13 Maret 2015

Intuisi Setelah Kehilangan

Diposting oleh adnigcitra di 19.05

Cinta seharusnya memang tidak mengenal dendam. Aku hanya harus menjaga siapapun yang tinggal dan bertahan, mengenang siapapun yang berlalu dan memaafkan siapapun yang meninggalkan atau menyakiti. Ya, jelas andai semudah itu.
Kendalanya hanya ada beberapa. Bagaimana jika yang dipertahankan tidak cukup tahu diri? Lalu dia akan memelukku erat, hanya agar pisaunya makin menancap tepat di ulu hati. Bagaimana juga jika tiap butir kenangan tentang seseorang yang telah berlalu membawaku hidup dalam kenangan? Semacam enggan meneruskan hidup kedepan. Atau jika kebencian enggan lenyap dari ingatan. Membuatku sama seperti mereka. Karena selalu di alam bawah sadar, luka dibalas luka. Bahkan jika aku tau suatu saat karma yang akan menampar wajahnya keras keras, pun aku tetap tak rela jika bukan dengan tanganku sendiri dia terluka.
Bukan tidak mampu aku menahan sabar. Tapi saat kau serba-salahkan seluruh perilakuku, aku sudah sangat sabar. Yang harus kau tau adalah pada akhirnya segala jenis sabar akan kalah. Tabah telah enyah dan segala dendam amarah yang riuh membuncak.Ia membuncak bukan ketika kau berjalan jauh memunggungiku. Saat itu hanya ada rindu dan cinta yang menangis entah seberapa air matanya. Aku sudah lupa. Dendam itu muncul saat aku menantimu yang tak kunjung datang. Aku sadar rindu bisa jadi beringas saat tak pernah kau penuhi keinginannya.
Rindu yang membenci ini juga membuatku menangis. Aku tidak se tega itu mengutukmu dengan do'a do'a ku yang buruk. Tapi percayalah, dendam amarah ini di luar kendali. Tak ada yang pernah nyaman dengan kesendirian, kesepian. Mencari yang baru pun tak akan sama sepertimu. Tidakkah kau merasa aku telah memberi segalanya untukmu? Tidakkah kau ingat bagaimana aku meng-elu-elu-kan semua tingkahmu yang sebenarnya sederhana? Sudahkah kau lupa bagaimana aku berusaha membuatmu merasa luar biasa?
Percayalah kekasih, keangkuhanmu justru membuatku semakin rindu. Dan semakin aku merindu tanpa kehadiranmu, semakin aku akan mendendam. Lelahku mungkin memperjuangkan cinta sendiri, sementara dirimu, makin jauh melangkah pergi.

0 komentar:

Posting Komentar

SMS Gratis :D

 

MangkokMimpi Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea